Langsung ke konten utama

Postingan

Perbedaan Battery LFP (LiFePo4) dengan Li-Ion

  Perbedaan Battery LFP (Lifepo4) dan Li-Ion   Susunan Kimia Lifepo4 dan Litium-Ion Baterai Lithium adalah jenis baterai yg dapat di isi ulang (rechargeable). Komponen penyusun baterai adalah anoda, katoda dan elektrolit.  Anoda dan katoda terdiri dari bahan aktif, binder dan bahan konduktif. Bahan pembuat anoda sebagian besar merupakan grafit , untuk katoda terbuat dari lithium feri phospat (Lifepo4) atau Li-ion, sedangkan untuk electrolinya adalah garam lithium yg dilarutkan dalam pelarut organic.             ·           Lithium Ion Litium-ion dapat terdiri dari dua kimia berbeda untuk katoda, litium mangan oksida atau litium kobalt dioksida, karena keduanya memiliki anoda grafit. Ini memiliki energi spesifik 150/200 watt-jam per kilogram dan tegangan nominal 3,6V. Tingkat pengisiannya dari 0,7C hingga 1,0C karena pengisian yang lebih tinggi dapat merusak baterai secara signifikan. Lithium-ion memiliki laju pelepasan 1C.    ·          Lithium Ferro Phosphate (LiFePO4
Postingan terbaru
DVI (Digital Visual Interface) Merupakan interfase tampilan video yang di kembangkan oleh perusahaan DDWG (Digital Display Working Group yaitu gabungan dari Intel, Silicon Image, Compaq,  Fujitsu, HP, IBM dan NEC) yang sepakat mendesign interface transmit uncompressed digital video ke berbagai mode seperti DVI-A (analog), DVI-D (digital) dan DVI-I (analog dan digital). Pinout: Pin 1 TMDS data 2− Digital red− (link 1) Pin 2 TMDS data 2+ Digital red+ (link 1) Pin 3 TMDS data 2/4 shield Pin 4 TMDS data 4− Digital green− (link 2) Pin 5 TMDS data 4+ Digital green+ (link 2) Pin 6 DDC clock Pin 7 DDC data Pin 8 Analog vertical sync Pin 9 TMDS data 1− Digital green− (link 1) Pin 10 TMDS data 1+ Digital green+ (link 1) Pin 11 TMDS data 1/3 shield Pin 12 TMDS data 3− Digital blue− (link 2) Pin 13 TMDS data 3+ Digital blue+ (link 2) Pin 14 +5 V Power for monitor when in standby Pin 15 Ground Return for pin 14 and analog sync Pin 16 Hot plug detect Pin 17 TMDS data 0− Digital blue−
ANEKA JENIS BATERAI KANCING Ukuran dan Spesifikasi : Secara Umum, penamaan Baterai Kancing harus mengikuti Kode Huruf dan Angka yang ditentukan oleh Lembaga Internasional yaitu IEC (International Electrotechnical Commission) berdasarkan Tabel seperti dibawah ini : Tabel 1. Kode Huruf Pertama (Bahan Kimia Pembuat Baterai Kancing) yang digunakan sesuai standar IEC digolongkan seperti tabel berikut: Tabel 1  Kode Huruf kedua R                    Round / bulat Tabel 2. Kode Angka Digit Pertama atau Kedua (Ukuran Baterai Kancing) Kode Angka Diameter (mm) 4 4.8 5 5.8 6 6.8 7 7.9 9 9.5 10 10 11 11.6 12 12.5 16 16 20 20 23 23 24 24.5 30 30.0                 Tabel-2 Dari Tabel 1 dan Tabel 2 diatas, maka kita dapat mengetahui Jenis dan Ukuran Baterai Kancing (Button Cell) dari Kode Huruf dan Angka yang diberikan. Berikut ini beberapa contoh pembacaan Kode Baterai Kancing Contoh 1 
Memperbaiki firmware HDD Seagate 7200.11  menggunakan kabel DKU5 Nokia Pertama-tama buat kabel USB to RS232 (serial) dengan memodifikasi kabel hp Nokia seri DKU-5 ada 5 kabel (Biru = RX, Putih = TX, Hitam = GND, merah dan hijau = tidak dipakai). Hasilnya seperti gambar di bawah; Dan sebuah power supply yg digunakan untuk memberi daya pada harddisk tersebut (+12 kuning, +5 merah dan GND hitam) Selanjutnya hubungkan kabel dan power supply ke harddsik yang akan diperbaiki. Setelah terpasang jalankan aplikasi hyperterminal dan ikuti langkah2 di bawah; Sumber: https://stahlvormund.wordpress.com/2013/06/18/memperbaiki-harddisk-seagate-barracuda-7200-11/

Inrush Current

Inrush Current adalah  Lonjakan arus masuk maksimal sesaat (arus kejut listrik) yang ditarik oleh perangkat listrik saat pertama kali dihidupkan. Lonjakan arus sesaat ini digunakan untuk mengisi/ charge capasitor penstabil tegangan secara cepat pada perangkat elektronik tersebut. Saat pertama kali dinyalakan, capacitor berusaha untuk mengisi dirinya secepat mungkin (dalam hitungan hanya beberapa milidetik!), dan resistansi rangkaian turun drastis sampai mendekati nol sehingga seolah-olah terjadi konslet/ hubung-singkat. Menurut rumus fisika/ Hukum Ohm, besarnya arus yg mengalir sama dengan tegangan jaringan listrik dibagi dengan resistansi rangkaian (i = V / R).  Saat capacitor sedang mengisi muatan, resistansi yg tersisa hanyalah dari kabel jaringan. Seandainya kabel tersebut memiliki resistansi 1 ohm, maka arus yg mengalir bisa mencapai [220volt dibagi 1 ohm] = 220 Ampere! Lebih dari cukup untuk men-trigger mcb yg ada di rumah. Arus yg sangat besar ini disebut Inrush Current (a